Jacek menyukai heavy metal dan anjingnya. Dia mengubah jalur pedesaan di luar pintunya menjadi trek balap dan mengebomnya dengan mobil kecilnya. Saat dia dan pacarnya Dagmara naik ke lantai dansa, semua orang berlindung. Dia menikmati keberadaannya sebagai ketidakcocokan yang keren di lingkungan yang pengap, dan menjaga otot-ototnya tetap kencang di lokasi pembangunan dekat perbatasan Polandia-Jerman tempat patung Yesus terbesar di dunia sedang dibangun. Tapi kemudian hidupnya terlempar parah oleh kecelakaan mengerikan di tempat kerja yang benar-benar menodainya. Diikuti dengan antusias oleh media Polandia, Jacek menjadi orang pertama di negara itu yang menerima transplantasi wajah. Dia mungkin dirayakan sebagai pahlawan nasional dan martir, tapi dia tidak lagi mengenali dirinya sendiri di cermin. Sementara itu, patung Yesus tumbuh semakin tinggi. Sementara peristiwa di sekitar Jacek menjadi kental dan cepat, film ini tidak pernah melupakan gambaran yang lebih besar dan malah membawa hal-hal menjadi lebih fokus.