Tala (Tatjana Saphira) tinggal bersama ibunya (Dewi Irawan) dan pamannya Toni (Edward Akbar) di Hong Kong. Ibunya sakit parah dan membutuhkan operasi, yang tidak mampu mereka lakukan. Mereka terjebak di Hong Kong dan tidak bisa kembali ke Indonesia. Akhirnya, Tala mulai mengikuti jejak pamannya yang kecanduan judi mabuk dan mereka bekerja sama untuk menjadi pencopet di jalanan. Mereka kebetulan mencuri dompet Musa (Al Ghazali), satu-satunya putra Surya Djatmoko (Ray Sahetapy), seorang majikan yang berniat untuk memperluas bisnis keuangannya di Hong Kong. Dompet Musa berisi paspor dan kunci hotelnya.